Senin, 21 Juni 2010

nyahahahah, TAEMIN FANFIC PART 14

Aku sontak mengangkat panggilannya.
Taemin & saya: HALO?! (bersamaan)
Taemin: selamat ulang tahun.
Aku terharu. Dia masih ingat hari lahir ku.
Taemin: aku membawa kabar duka, luna…meninggal dunia…
Saya: hah? jangan main-main kau...
Taemin: mengapa harus main-main?
Saya: aku turut berduka… jika saja aku bisa menengok istri mu…
Taemin: aku mohon jangan sebut dia istri ku.
Saya: mengapa? Memang benarkan?
Taemin: istri ku Cuma 1, dan aku mencintai nya….oh ya, aku ingin memberikan sesuatu dari luna untuk mu.
Saya: hah? Aku? Apa itu?
Taemin: nanti akan ku berikan pada mu. kau mau kan bertemu dengan ku di Bali?
Bali? Aduh, mau apa dia?
Saya: ng, bagaimana kalau aku saja yang ke Korea? Bukankah kau sedang debut solo sekarang2 ini?
Taemin: sudah selesai. Tak apa lah. Aku juga ingin berlibur.
Saya: bersama anggota shinee yang lain?
Taemin: tidak. Aku ingin menjadi kan Bali adalah tempat spesial untuk ku…
Saya: oh? Yaa, terserahmu sajalah…
Taemin: haha, kau masih se-cuek dulu ya? Haaah, aku yakin kau sudah sangat cantik di umur mu yang ke-20 ini…hahaha….
Saya: ya, dan kau sudah sangat tua, taemin-sshi….
Taemin: haha, aku senang kau masih memanggilku seperti itu….ya sudah, sampai bertemu di Bali….daaah….
Taemin menutup panggilan padahal aku masih ingin berlama-lama bicara padanya mengingat sudah tidak ada lagi kesempatan untukku mendapatkannya.

Hari minggu ini aku terbang ke Bali. Taemin memberitahu ku telah berada di sana.
Aku turun dari pesawat dan berdesak-desakkan saat ingin ke bagasi. Koper dan tas ku tertumpuk di bawah milik orang lain. Aku kesusahan. Salahku pergi dihari minggu.
Di tengah kesusahanku mengambil barang-barang, tiba-tiba datang seseorang menolongku. Ia dengan sigap mengambil tas, koper dan barang-barang ku. Ia membawakannya.
Saya: eh, maaf tidak usah repot-repot…aku bisa sendiri….
Seseorang: tidak apa-apa. Bagaimana wanita seperti mu bisa membawa barang-barang sebanyak ini? Hebat…
Saya: terlalu berlebihan kau….
Aku merampas barang-barang ku dari tangannya.
Seseorang: hei, aku bukan orang jahat yang ingin mengambil barang-barang mu….
Saya: orang baik pun tidak ku izinkan memegang barang2 ku. Permisi dan terima kasih atas bantuannya.
Seseorang: hei! Tunggu dulu. Buru-buru sekali… perkenalkan aku pentra. Max pentra.
Saya: itu tidak akan menolong…
Aku lekas pergi tetapi dengan cepat, seseorang itu menggocek kantong dan mengambil ponsel ku.
Saya: hei! Berikan ponsel ku atau ku tinju kau!
Seseorang: sebentaaaar….
Orang ini mengutak-atik ponselku. Aku mencoba mengambil ponsel ku, tapi dia selalu nge-les
Seseorang: yak sudah. Ini, terima kasih. Nanti ku hubungi, oke?
Ia pergi meninggalkan ku sambil tersenyum. Huh, dasar setan!
Aku keluar bandara dan mendapati taemin berlari kearahku. Aku jadi ikut berlari. Aku sudah tidak kuat. I miss him so much so I give him a big hug. Aku tersenyum-senyum sendiri dalam pelukannya. Kami saling melepaskan dan tertawa.
Taemin: ayo kuantar.
Saya: ehm, enakan aku menginap dimana ya?
Taemin: aku sudah menyiapkannya untuk mu. aku membeli sebuah apartemen disini.
Saya: apa? Apartemen disini kan mahal sekali??
Taemin: tidak apa-apa. Ini kan khusus untuk mu.
Taemin, tolong jangan membuka hatiku untuk kedua kali. Aku sudah sangat tersisksa untuk yang pertama kali.
Saya: tidak usah deh…eh? Dimana barang-barang ku?
Taemin: yah, sudah kumasukkan semua….
Saya: haaaah, ya sudah deh…. Ayo….
Kami berangkat ke apartemen taemin.
Sesampainya…
Taemin: kau masuk duluan….
Aku membuka pintu dan taemin menyalakan lampu. Ya ampun….
Tempat ini mirip sekali dengan apartemen ku saat di Korea. aku bertanya…
Saya: ini replika apartemen ku dulu?
Aku menoleh ke taemin. Ia menghampiri ku. Ia mengeluarkan kotak kecil dari sakunya.
Taemin: apa kau masih ingat janji ku?
Saya: janji?
Taemin: sekarang aku ada. Apa kau senang? Apa kau masih mengharapkan ku?
Saya: ah, kau bilang kalau kau sudah mempunyai istri yang sangat kau cintai. Itupun bukan luna…kau ini laga nya seperti playboy…tidak suka ah…
Taemin memberikan kotak kecil itu padaku.
Saya: eh, apa nih?
Taemin: hadiah ulang tahun mu.
Aku membukanya. Isinya cincin.
Saya: apa ini? Seperti ingin melamar saja…
Taemin: memang aku ingin melamar mu…
Saya: HAH?
To be continued…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar